Hari ini adalah hari kepindahanku dan keluargaku dirumah baru kami, sebuah rumah besar dengan dua lantai, tidak tiga lantai, tapi sampai saat ini pintu ruangan dilantai tiga belum bisa terbuka, penasaran apa isinya. sebenarnya rumah ini terlihat bagus, bagian depannya begitu mewah, taman kecil disamping rumah juga terlihat nyaman untuk bersantai, tapi aku dan adikku merasa ketika masuk dirumah terasa seperti ada yang mengawasi kami, jika mendekat ke tangga menuju lantai 3 rasanya merinding, tapi ya sudahlah, ini rumah baru kami, hidup baru kami.
Dilain tempat.
"Hai tampan, makan siang apa kali ini?"
"Em...Nasi padang."
"Bah tiap hari makan nasi padang, hati-hati kau."
"Tenang yang penting perut terisi."
"Hahaha."
Bip bip bip, handphone Gito berbunyi, seketika itu juga gitu terkejut dan langsung pergi dari tempat kerjanya.
"Kenapa bisa rumah itu terjual? Padahal sudah lama sekali tidak ada agent yang mau menjual rumah itu, aku harus kesana melihat siapa mereka."
Dilain tempat.
"Hai tampan, makan siang apa kali ini?"
"Em...Nasi padang."
"Bah tiap hari makan nasi padang, hati-hati kau."
"Tenang yang penting perut terisi."
"Hahaha."
Bip bip bip, handphone Gito berbunyi, seketika itu juga gitu terkejut dan langsung pergi dari tempat kerjanya.
"Kenapa bisa rumah itu terjual? Padahal sudah lama sekali tidak ada agent yang mau menjual rumah itu, aku harus kesana melihat siapa mereka."
No comments:
Post a Comment